REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai salah satu upaya memperingati 70 tahun lahirnya Pancasila, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) melalui Sekretarian Jenderal menggelar Konser Revolusi Pancasila di Ruang Pustakaloka, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (26/5).
Konser ini tidak hanya berisi lagu-lagu yang secara langsung dimainkan oleh Dewa 19, tapi juga diisi pembacaan puisi serta orasi dari Gerakan Selamatkan Indonesia.
Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, mengungkapkan, sebenarnya persiapan kegiatan ini sangat singkat dan diawali inisiatif dari salah satu personel Dewa 19, Ahmad Dhani, dan Ratna Sarumpaet selaku perwakilan dari ormas Gerakan Selamatkan Indonesia untuk bisa menggelar konser di DPR terkait persiapan perayaan 70 tahun Pancasila.
Akhirnya, DPR menyambut baik dan menerima inisiatif tersebut. Fadli menambahkan, konser ini menjadi salah cara untuk bia mensosialisasikan kembali Pancasila sebagai ideologi dan pandangan hidup bangsa Indonesia.
''Saya kira dengan konser bisa lebih mudah dicerna, sekaligus melakukan sosiasilasi Pancasila sebagai ideologi bangsa, pandangan hidup dari kehidupan berbangsa dan bernegara,'' ujarnya, Kamis (26/7).
Tidak hanya itu, Fadli menambahkan, gelaran konser ini kian melengkapi kegiatan peringatan hari lahir Pancasila, yang setiap tahun jatuh pada 1 Juni. Kegiatan-kegiatan itu sebelumnya antara lain pameran keris, lukisan, dan filateli. Fadli pun berharap, inisiatif konser ini tidak akan menjadi yang pertama dan terakhir.
''Kami tentu dengan semangat untuk menjadikan DPR sebgai rumah rakyat,'' kata politikus Gerindra itu.
Sementara Ahmad Dhani mengungkapkan, konser ini merupakan salah satu bentuk kepedulian untuk ikut merayakan kelahiran Pancasila. Tidak hanya itu, Dhani juga menyebut, persetujuan yang diberikan DPR untuk menggelar konser di Pustakaloka kian menandakan meningkatnya apresiasi budaya yang dilakukan DPR.
''Paling tidak, semakin ke depan, banyak peristiwa seni dan budaya yang digelar di gedung DPR,'' katanya.
Konser Revolusi Pancasila ini pun dihadiri oleh Ketua DPR, Ade Komarudin, dan Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, dan Fahri Hamzah. Selain itu hadir pula sejumlah tamu undangan, termasuk politisi Partai Gerindra, Hasjim Djojohadikusumo.