Kamis 26 May 2016 21:21 WIB

Pakar: Setnov Harus Akomodasi Semua Pihak di Kepengurusan Baru

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Bayu Hermawan
Maswadi Rauf
Maswadi Rauf

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar politik dari Universitas Indonesia (UI), Maswadi Rauf mengatakan penyusunan struktur kepengurusan Partai Golkar, jangan sampai menimbulkan konflik baru.

Menurutnya Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto dan tim formatur harus bisa mengakomodasi semua pihak, jangan sampai posisi-posisi strategis hanya diduduki orang-orang dari satu kubu saja.

"Perpecahan itu bisa saja terjadi, tergantung seberapa besar kekecewaan atas susunan struktur DPP. Saya sarankan sebesar apapun kekecewaan, ada baiknya perbedaan itu jangan berujung di perpecahan," kata dia saat dihubungi Republika, Kamis (26/5).

Maswadi menyarankan, pihak-pihak yang kecewa dengan kepengurusan pascamunaslub, melampiaskannya dalam arena bertarung, bukan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, persaingan atau pertarungan dalam Munas berikutnya.

Kemudian, menurut Maswadi, pihak-pihak yang kecewa harus tetap aktif di dalam Partai Golkar dan membina kekuatan. Sebab, ia melanjutkan, apabila pihak yang kecewa membentuk Partai Golkar tandingan, maka hal tersebut merupakan langkah yang kurang wajar.

Ia menyebut, Partai Golkar berhasil mengatasi perpucahan atau dualisme kepemimpinan dengan Munaslub, dibandingkan PPP.

"Pasti ada yang kecewa. Tapi demi keutuhan partai, dengan target pemilihan ketua umum berikutnya, itu cara demokratis yang disediakan AD/ART," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement