Kamis 26 May 2016 16:22 WIB

WN Australia dan Thailand Hilang Kontak di Perairan Laut Indramayu

Rep: Lilis Handayani/ Red: Israr Itah
Yacht (ilustrasi)
Foto: Republika/Hazliansyah
Yacht (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Dua orang warga negara asing (WNA) asal Australia dan Thailand hilang kontak saat berlayar di perairan Laut Jawa di sekitar pulau Biawak, Kabupaten Indramayu. Proses pencarian yang dilakukan tim Basarnas dan Polair Indramayu belum membuahkan hasil akibat terkendala gelombang tinggi, Kamis (26/5).

Adapun kedua WNA itu masing-masing bernama Anton Burman asal Australia dan Samporn Thonchai warga negara Thailand. Keduanya berlayar menggunakan kapal layar jenis yatch catamaran dari Phuket, Thailand menuju Darwin, Australia.

Namun, saat melintasi perairan Indonesia, tepatnya di sekitar Pulau Biawak, Kabupaten Indramayu, keduanya hilang kontak. Pihak keluarga mereka tidak berhasil menghubungi keduanya.

Petugas dari tim Basarnas dibantu Polair Polres Indramayu pun melakukan penyisiran di perairan gugusan Pulau Biawak dan Pulau Rakit, yang berjarak sekitar 46 mil laut dari pantai Indramayu. Namun, upaya pencarian selama empat jam pada hari pertama itu belum membuahkan hasil.

''Akibat kondisi gelombang yang tinggi di perairan Pulau Biawak, pencarian sementara kami hentikan dulu,'' ujar Kasat Polair Polres Indramayu, AKP I Nyoman Oka, di sela upaya pencarian.

Rencananya, pencarian akan dilanjutkan dengan menggunakan kapal yang lebih besar. Dengan demikian, dapat menjangkau lokasi yang menjadi titik sasaran pencarian. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement