REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Mohammad Ja'far Hafsa mengatakan peran media sangat penting sebagai diplomasi kedua untuk mendorong bersatunya umat Muslim dunia bagi kemerdekaan Palestina serta konflik di kawasan Timur Tengah.
Ja'far mengatakan Palestina dulu juga menjadi negara yang mendukung kemerdekaan Indonesia pertama kali di Timur Tengah. Karenanya sudah sepantasnya Indonesia pun mendukung kemerdekaan negara tersebut.
"Yang utama adalah bagaimana Palestina itu sendiri menyamakan persepsi atau cara pandangnya dalam mengatasi persoalan. Persatuan antarwarga Palestina itu sendiri diperlukan sebagai modal utama mencari solusi kemerdekaan Palestina," ujar dia, Kamis (26/5).
Ia mengatakan media dapat ikut berperan besar dalam mendorong bersatunya umat Islam di seluruh dunia dalam berbagai hal, khususnya penyelesaian masalah konflik yang terjadi di kawasan Timur Tengah. Ia mengatakan ICMI berharap penyelenggaraan Konferensi Media Islam Internasional ICMI dapat menjadi momen strategis di tengah semakin meningkatnya dukungan negara-negara di dunia terhadap kemerdekaan Palestina dan pembebasan Masjid Al Aqsa.
"Ya, sebagai organisasi cendekiawan Muslim tentu kami dukung konferensi ini," katanya.
Ja'far juga mengatakan isu kemerdekaan Palestina adalah selalu menjadi sorotan di Indonesia, melihat beberapa waktu lalu Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam sengaja diselenggarakan di Indonesia juga mengangkat isu Palestina.
"Pemerintah Indonesia tentu sangat serius melihat dan terus memantau juga ikut menyelesaikan persoalan-persoalan di Palestina," ujar dia.
Baca: Sejarah Hari Ini: Hizbullah Rayakan Mundurnya Israel