Rabu 25 May 2016 18:03 WIB

'Waspadai Narkoba Menjalar ke Paspampres'

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (tengah) berjalan bersama Komandan Paspampres Brigjen TNI (Mar) Bambang Suswantono (kanan) dan Mayjen TNI Andika Perkasa (kiri) usai Upacara Serah Terima Jabatan di Markas Komando Paspampres, di Jakarta, Rabu (25/5)
Foto: Antara/ Widodo S. Jusuf
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (tengah) berjalan bersama Komandan Paspampres Brigjen TNI (Mar) Bambang Suswantono (kanan) dan Mayjen TNI Andika Perkasa (kiri) usai Upacara Serah Terima Jabatan di Markas Komando Paspampres, di Jakarta, Rabu (25/5)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyatakan, pentingnya mewaspadai penyebaran narkoba yang menjalar ke lingkungan institusi TNI. Khususnya prajurit yang bertugas di Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

"Bisnis narkoba, ilegal. Pasti mendekati aparatur keamanan, apalagi aparatur yang dekat Presiden harus dibersihkan," ujar Gatot seusai Sertijab Komandan Paspampres, di Mako Paspampres, Jakarta, Rabu (25/5).

Ia menegaskan, pihaknya tidak akan memberi toleransi terhadap prajurit yang terlibat narkoba. Oleh karena itu, dirinya memerintahkan TNI untuk selalu membenahi internal institusi.

"Bukan hanya Paspampres, banyak satuan TNI terlibat narkoba. Saya sendiri perintahkan pembersihan ke dalam, jangan malu-malu," tegas Gatot.

Hukuman yang disiapkan untuk oknum TNI terlibat narkoba tidak main-main. Dia menyebut sanksi pemecatan menunggu setelah proses hukum berjalan. "Bagi TNI, enggak ada toleransi. Begitu ada indikasi dan penyelidikan komandan beri hukuman tambahan," ujar jenderal bintang empat itu.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement