REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Puluhan rumah di Kampung Lebak, Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, diterjang banjir kiriman dari Bogor, Rabu (25/5) dini hari.
"Banjir terjadi akibat luapan Kali Bekasi karena debitnya mengalami peningkatan signifikan dengan ketinggian permukaan air mencapai 650 sentimeter," kata Lurah Teluk Pucung Muhammad Taufik di Bekasi, Kamis (25/5).
Menurut dia, banjir di wilayahnya mencapai ketinggian 30-60 sentimeter yang tersebar di RT 07 dan RT 06 RW 02 Kelurahan Teluk Pucung yang dihuni 60 kepala keluarga.
"Banjirnya parah sampai masuk ke rumah penduduk setelah Bendung Kali Bekasi di Jalan Hasibuan dibuka sekira pukul 01.30 WIB," katanya.
Dia mengatakan banjir melanda rumah penduduk terjadi sejak pukul 03.30 WIB dan surut mulai pukul 08.00 WIB. "Warga sudah mendapatkan peringatan, sehingga sebelum banjir mereka telah melakukan antisipasi," katanya.
Taufik mengatakan upaya antisipasi dilakukan dengan melakukan evakuasi terhadap barang-barangnya ke dataran lebih tinggi. "Sebagian besar warga tetap bertahan di rumahnya masing-masing. Wilayah ini menjadi langganan banjir karena lokasinya berada di cekungan," katanya.
Pihaknya juga menyediakan sejumlah lokasi pengungsian dengan membuka posko di sejumlah masjid dan tanah kosong. "Kalau terjadi banjir susulan yang lebih parah lagi, kami sudah siapkan lokasi pengungsiannya," katanya.