REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Psikolog anak Ayoe Sutomo mengimbau para orang tua mengajarkan kepada anak-anak cara menghargai dirinya sendiri. Hal tersebut menyusul maraknya kasus kekerasan dan kejahatan seksual yang menimpa anak-anak.
"Mereka harus diajarkan untuk tahu dan menghargai dirinya," kata dia saat dihubungi Republika, Senin (23/5). Artinya, ia menjelaskan, orang tua harus memberitahu siapa saja yang boleh memegang tubuhnya. Selain itu, anak-anak harus tahu area-area pribadi dalam dirinya.
"Anak harus diajarkan untuk berperilaku efektif. Karena, kalau berbicara mengenai kekerasan seksual pada anak, sering kali orang yang harus melidungi anak," tutur Ayoe.
Ayoe menjelaskan, anak-anak kerap dianggap sebagai figur lemah, termarginalkan, dan tidak ada punya kekuatan untuk melawan. Selain itu, ia melanjutkan, ada faktor kesenjangan atau kekuatan antara anak dan pelaku. Ayoe mengingatkan, keluarga sangat berperan untuk memberi perlindungan terhadap anak sebagai individu yang tak punya kekuatan.