Senin 23 May 2016 02:02 WIB

Optimalisasi Masalah Kebersihan, Truk Sampah di Bandung Dipasang GPS

Rep: c26/ Red: Hazliansyah
Truk pengangkut sampah (ilustrasi).
Foto: Republika/Yasin Habibi
Truk pengangkut sampah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Optimalisasi mengatasi permasalahan kebersihan terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. Melalui PD Kebersihan, pembenahan ditingkatkan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Direktur Umum PD Kebersihan Gun Gun Saptari Hidayat mengatakan pihaknya kini tengah mengembangkan terobosan baru untuk mengoptimalkan kinerja. Salah satu terobosan yang dilakukan yakni dengan memasang perangkat GPS (global positioning system) di truk sampah milik PD Kebersihan.

Gun Gun menuturkan, pemasangan GPS dilakukan untuk memantau pergerakan truk-truk sampah. Dengan maksud bisa menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki kinerja seperti efektivitas waktu ataupun rute.

"Lewat GPS bisa evaluasi kinerja dengan mengefektivitaskan operasional sehingga lebih baik. Jadi dari GPS tersebut dapat ketahuan yang bisa dijadikan perbaikan skrnario rute ataupun waktu," kata Gun Gun kepada Republika.co.id, Ahad (22/5).

Dari data GPS itu nantinya, kata dia, jadi bahan analisa seperti untuk rute ataupun jumlah ritasi. Output skenario pengangkutan sampah di kota Bandung bisa jadi lebih efektif dengan adanya data GPS.

Dengan adanya pemantauan ini, waktu pengangkutan dari TPS ke TPA lebih efisien. Termasuk evaluasi rute yang lebih baik.

"Jadi ketahuan kalau jam segini lewat sini pasti macet sehingga perlu dirubah waktunya ataupun rutenya," ujar Gun Gun

GPS truk sampah ini dikatakannya dapat dipantau melalui aplikasi telepon seluler. Bekerjasama dengan Telkom aplikasi tersebut dinamai GPS Tracking.

Gun Gun mengatakan pemasangan GPS merupakan bagian dari penerapan teknologi smart city di Kota Bandung. Pemasangan GPS ini telah dilakukan di seluruh truk sampah milik PD Kebersihan yang berjumlah 105 unit.

Bukan hanya aplikasi, Telkom juga bekerjasama untuk membuat analisa data yang dihasilkan dari GPS Tracking. Sehingga perbaikan apa yang bisa dilakukan PD Kebersihan untuk mengoptimalkan kinerja.

Ia menambahkan ke depan juga akan memasang CCTV di sejumlah TPS di Kota Bandung. Hal ini dilakukan untuk mempermudah pemantauan TPS.

"Ke depan seluruh TPS yang di kota Bandung yang berjumlah 162 unit akan dipasang CCTV," ucapnya.

Diharapkan dengan pemasangan CCTV, kinerja pengangkutan sampah di TPS bisa lebih terpantau. Sehingga ketika ada sampah menumpuk di TPS, petugas PD Kebersihan akan langsung turun ke lokasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement