REPUBLIKA.CO.ID, MUKOMUKO -- Warga Desa Makmur Jaya, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu masih terus memburu buaya yang telah memangsa seorang warga di wilayah tersebut hingga tewas di Sungai Gegas.
"Kita dibantu pawang buaya, tetapi hewan tersebut belum juga ditemukan. Kita masih memburunya," kata Kepala Desa Makmur Jaya, Jumad di Mukomuko, Ahad (22/5).
Seorang warga Desa Makmur Jaya, Kecamatan Sungai Rumbai bernama Aris (31) Kamis pagi (12/5) ditemukan tewas dimakan buaya di Sungai Gegas di wilayah tersebut. Ia mengatakan, pawang buaya memiliki cara sendiri untuk menangkap buaya tersebut.
"Kita sudah berusaha maksimal untuk menangkap buaya tersebut, tetapi keberadaan buaya belum diketahui," ujarnya.
Ia mengatakan tidak hanya warga desanya memburu buaya tersebut, petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu sudah memasang perangkap untuk buaya tersebut. Tetapi, katanya, baik warga setempat maupun petugas BKSDA dari Kota Bengkulu belum juga berhasil menangkapnya.
Menurutnya, meskipun buaya belum ditangkap, tetapi warganya tidak takut lagi beraktivitas di Sungai Gegas. Karena sungai itu berada sepanjang jalan di wilayah itu.