REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto ingin menjadikan Bogor sebagai kota bagi pelari (city of runner) dengan mengundang sebanyak-banyaknya komunitas lari untuk berlari di kota hujan tersebut.
"Kita akan jadikan Bogor City of Runner," kata Bima di Bogor, Ahad (22/5).
Menurut Bima, Kota Bogor memiliki udara yang sejuk, nyaman dan hijau, sangat cocok untuk masyarakat berolahraga lari ditambah kontur dan "landscape" yang menunjang. "Setiap Sabtu dan Minggu banyak komunitas lari ke Kota Bogor, mereka berlari di Kebun Raya Bogor, juga taman-taman yang sudah kita bangun," katanya.
Melihat pesatnya pertumbuhan komunitas lari (runner) di wilayah Jabodetabek, lanjut Bima, ia ingin memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengundang sebanyak-banyaknya komunitas runner untuk berlari di Kota Bogor.
"Tahun ini Kota Bogor akan membangun trotoar pedestrian di sekeliling Kebun Raya dan Istana Bogor. Lebarnya sampai empat meter, sangat cocok buat warga yang ingin berlari, sepedahan dan joging," katanya.
Menurut Bima, dengan adanya sarana trotoar pedestrian tersebut, ia ingin menjadikan Bogor sebagai alternatif dari warga Jakarta untuk lari. Ia mengatakan, di Hari Jadi Bogor (HJB) ke-534 yang rangkaiannya sedang berlangsung dari Mei hingga Juni nanti akan ada salah satu acara Bogor Berlari (Bogor Runner) yang dilaksanakan Sabtu 28 Mei 2016.
"Bogor Runner ini akan diikuti komunitas lari dari Jabodetabek, mereka akan berlari dari taman ke taman. Dengan jarak tempuh 10 kilo meter," kata Bima.
Sementara itu, juru bicara Bogor Runner Herliantoarbi Natakusuma menjelaskan, Bogor Runner berlari sajuah 10 kilo meter di 10 taman mengambil start dari Taman Ekspresi Sempur menuju Taman Bogor, Taman Malabar, Taman Pangrango, Taman Kencana, Taman Corat-Coret, Hutan Kota (Taman Burung), Taman Heulang, Taman Air Mancur, Taman Paranginan dan kembali ke Taman Ekspresi lokasi finish.
"Bogor Runner akan diikuti sekitar 20 komunitas runner se Jabodetabek yang mengirimkan lima orang anggotanya untuk ikut berlari ditambah komunitas lari yang ada di Bogor, peserta lari berkisar dari 250 hingga 300 orang," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika