Ahad 22 May 2016 14:41 WIB

Polda Sumut: Tujuh Tewas Akibat Awan Panas Sinabung

Tim gabungan menyisir kawasan yang terkena dampak awan panas erupsi Gunung Sinabung di Desa Gamber, Karo, Sumatra Utara, Minggu (22/5).
Foto: Antara/Irsan Mulyadi
Tim gabungan menyisir kawasan yang terkena dampak awan panas erupsi Gunung Sinabung di Desa Gamber, Karo, Sumatra Utara, Minggu (22/5).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Kabid Humas Polda Sumatra Utara (Sumut), AKBP Rina Sari Ginting mengatakan sebanyak tujuh warga Desa Gamber, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, tewas akibat terkena awan panas dari Gunung Sinabung, pada Sabtu (21/5) sore kemarin.

Ia mengungkapkan, enam warga tewas pada Sabtu akibat luka bakar yang ditimbulkan awan panas tersebut, sedangkan satu lagi lagi tewas setelah sempat mendapatkan perawatan medis.

Enam yang tewas itu adalah Karman Meliala (60), Irwansyah Sembiring, Nanin beru Sitepu (50), Leo Perangin-angin (25),Mulia Ginting (45), dan Ersada Ginting (55) yang keseluruhannya warga Desa Gamber. Sedangkan satu lagi yang tewas adalah Ibrahim Sembiring (51) yang sempat dirawat RS Efarina Etaham di Berastagi.

Selain itu, saat ini ada dua warga masih dalam kondisi kritis yakni Cahaya Sembiring (57) dan Cahaya boru Tarigan (45) yang dirawat di RS Efarina Etaham. Pada saat kejadian, korban melakukan aktivitas di Desa Gamber yang merupakan "zona merah" karena berada dalam jarak radius 5 km dari Gunung Sinabung.

Ketika sedang bekerja, tiba-tiba datang awan panas dari Gunung Sinabung sehingga membakar para korban yang berada di area desa tersebut. Masyarakat dinilai melanggar larangan pemerintah untuk memasuki area tersebut, padahal pemerintah telah memasang portal jalan menuju desa itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement