REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan peringatan Hari Kebangkitan Nasional merupakan momentum untuk memperbaharui semangat menjadikan Indonesia semakin berdaulat.
"Perbaharui semangat kita semua untuk bergotong-royong dalam menjadikan Indonesia yang berdaulat, berdikari dan berkepribadian," kata Puan Maharani dalam siaran pers, Jumat (20/5).
Pernyataan tersebut disampaikan Puan pada upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun 2016 dan sekaligus puncak acara Ekspedisi NKRI Koridor Papua Barat dan Bhakti PMK 2016 yang dilaksanakan di Stadion Triton, Kaimana, Papua Barat.
"Untuk mewujudkan Indonesia yang bekerja nyata, mandiri dan berkarakter, diperlukan kepeloporan dalam diri masing-masing," kata Puan lagi.
Menurutnya, hal tersebut sesuai dengan tema peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun 2016, yakni "Mengukir Makna Kebangkitan Nasional dengan Mewujudkan Indonesia yang Bekerja Nyata, Mandiri dan Berkarakter".
Terkait Ekspedisi NKRI Koridor Papua Barat dan Bhakti PMK 2016, Puan mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan tindakan nyata pemerintah untuk menghadirkan negara.
"Ini bentuk kehadiran negara dalam melindungi segenap bangsa, membangun Indonesia dari wilayah pinggiran, melakukan revolusi karakter bangsa dan memperteguh kebhinekaan bangsa Indonesia," katanya.
Puan juga menyatakan kebanggaan dan penghargaan yang tinggi atas kerja keras semua pihak termasuk peserta NKRI Koridor Papua Barat dan Bhakti PMK. Puan juga mengatakan bahwa Kabupaten Kaimana memiliki nilai sejarah dalam perjuangan menjaga keutuhan NKRI.
Ia berharap peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Kaimana dapat menjadi momentum bagi seluruh rakyat Indonesia untuk bersemangat dalam berperan serta membangun bangsa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika