REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pengamat Politik Yudi Latif mengatakan pengikut setia ajaran Bung Karno itu PPP. Kalau PDIP itu hanya pura-pura mengikuti ajaran Bung Karno.
"Saya bilang begitu karena PPP perilakunya mengikuti Bung Karno. Anggota PPP mengenakan peci hitam ke mana-mana seperti Bung Karno," katanya di Jakarta, Jumat, (20/5).
Orang yang mempopulerkan peci hitam itu Bung Karno. Kisahnya suatu hari Bung Karno diundang dalam pertemuan Jong Java, para pemuda kala itu memutuskan untuk bertemu mengenakan baju modern tidak memakai sarung seperti hari-hari biasa.
"Baju modern itu bukan memakai sarung atau blangkon. Namun menurut pemuda kala itu baju modern adalah baju kebarat-baratan berjas dan berdasi," ujar Yudi.
Rupanya Bung Karno tak sepemikiran dengan para pemuda kala itu. Diam-diam ia datang dalam pertemuan Jong Java dengan memakai peci.
Kemudian Bung Karno berorasi sebagai calon pemimpin bangsa jangan sampai pemuda tercerabut dari akar bangsa sendiri. Akar bangsa Indonesia itu ke mana-mana memakai penutup kepala baik blangkon, peci, maupun kopyah.
"Apalagi saat itu Bung Karno memiliki guru pembimbing KH Cokroaminoto, makanya pengaruhnya cukup besar dalam penggunaan peci Bung Karno. Jadi boleh berpikiran modern namun jangan tercerabut dari akar bangsa," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika