Rabu 18 May 2016 06:44 WIB

Kapolda Kecam Anggota Terlibat Bisnis Prostitusi Online

Prostitusi Online.    (ilustrasi)
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Prostitusi Online. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Kapolda Maluku Utara (Malut), Brigjen Pol Zulkarnain Adinegara mengecam dan akan menindak tegas jika terbukti ada oknum anggota di jajarannya terlibat dalam bisnis prostitusi online.

"Karena dalam penggerebekan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kota Ternate pada 14 Mei 2016 ternyata satu diantara dua wanita itu mengaku ada hubungan dekat dengan oknum anggota perwira polisi yang bertugas di Mapolres Halmahera Barat," kata Kapolda di Ternate, Selasa.

Bahkan, dia mengakui sering menjadi pesanan oknum polisi tersebut dengan menunjukkan bukti hasil percakapan keduanya melalui handphone Whatsapp.

"Saya akan mengecek ke Polres. Tentunya ini sebagai sebuah informasi yang bagus, siapa-siapa saja yang masuk disitu. Kalau memang betul, dan sekalian disita hp atau bbm-nya," ujar Kapolda.

Dia menegaskan, jika terbukti ada oknum anggota terlibat, maka akan ditindak sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku baik secara internal Polri maupun pidana umum.

"Saya perlu menegaskan, kalau ada oknum anggota polisi akan ditindak. Paling tidak tindakan etika profesi, karena tidak bagus dan kalau memang diakui mungkin disiplin," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement