Senin 16 May 2016 10:22 WIB
Munaslub Golkar

Temui Setnov dan Priyo, Ini Pesan Luhut

Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan.
Foto: Antara/Resno Esnir
Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Pandjaitan menemui Setya Novanto (Setnov) dan Priyo Budi Santoso di Hotel Mulia, Nusa Dua, Bali, Ahad (15/5) siang. Luhut mengatakan, pertemuan tersebut membicarakan agar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar berjalan dengan lancar dan demokratis.

"Saya hanya berpesan, jangan pemilihan itu tidak demokratis," kata Luhut kepada wartawan, Senin (16/5).

Saat ditanya mengapa hanya bertemu dengan Setya Novanto dan Priyo Budi Santoso, Luhut mengaku bahwa dirinya telah mengundang seluruh caketum Golkar. "Semua saya undang. Siapa yang mau datang," ujarnya.

Luhut menyatakan, sebagai kader Golkar, dirinya memiiki hak mendukung siapa pun untuk menjadi Ketua Umum Golkar. "Saya anggota Golkar. Saya boleh dong pilih si A dan si B, atau membawa pesan-pesan Presiden. Saya tidak mungkin jalan sendiri," ungkapnya.

Menurut Luhut, Presiden Jokowi akan menerima siapa pun yang akan menjadi Ketua Umum Golkar. Namun, menurut dia, Presiden tidak menginginkan ketua partai yang rangkap jabatan. "Beliau (Presiden) juga di kabinet tidak mau rangkap-rangkap jabatan, meskipun dia bukan anggota kabinet. Kedua, siapa pun pilihan Golkar sendiri, Presiden akan nyaman saja," ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement