REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) memuji langkah Wakil Presiden Jusuf Kalla yang akan memblokir situs porno dan mengendalikan peredaran minuman beralkohol.
"MUI memuji langkah pemerintah seperti yang disampaikan Wapres Jusuf Kalla yang akan menutup situs-situs negatif atau porno dan mengendalikan minuman keras," ujar Sekjen MUI Anwar Abbas di Jakarta, Sabtu (14/5).
Dia mengatakan jika tidak diblokir dan dikendalikan maka upaya pemerintah untuk melindungi masyarakat dari kekerasan seksual sulit dilakukan. "MUI juga meminta agar pihak berwajib memberikan hukuman yang berat bagi pelaku kekerasan seksual. Tujuannya untuk memberikan efek jera bagi para pelaku," kata dia.
Selain itu, MUI juga meminta pemerintah secepatnya mengeluarkan perppu tentang perlindungan anak agar korban-korban baru dari tindak kekerasan seksual tidak terjadi lagi. "MUI benar-benar prihatin dengan banyaknya kasus kekerasan seksual yang terjadi pada anak-anak. Sangat memilukan hati sebagai bangsa yang beradab dan beragama," katanya.
Untuk itu, kata dia, tidak ada lagi pilihan yang terbaik selain menutup semua situs negatif dan porno, serta mengendalikan minuman beralkohol.