REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA -- Salah satu calon ketua umum DPP Partai Golongan Karya Airlangga Hartarto menilai kekerasan seksual yang tengah marak terjadi dapat dihindari dengan membuka lapangan pekerjaan sebanyak mungkin.
"Salah satu cara mengurangi kekerasan seksual adalah dengan membuka lapangan pekerjaan sebesar-besarnya," ujar Airlangga dalam acara debat calon ketua umum Partai Golkar di Nusa Dua, Bali, Jumat (13/5) malam.
Menurut dia, pelaku kekerasan seksual mayoritas merupakan individu yang tidak bekerja dan kerap menggunakan waktunya untuk kegiatan yang tidak produktif. Selain itu, berkenaan dengan upaya Golkar untuk berkoalisi dengan pemerintah, Airlangga menegaskan bahwa partai berlambang pohon beringin tersebut mampu bekerja demi memperbaiki kondisi negara walaupun tidak bergabung bersama pemerintah.
"Kita punya 91 jagoan di DPR, saya yakin mereka bisa memengaruhi kebijakan di pemerintah. Dalam satu tahun ke belakang kondisinya memang tidak menguntungkan bagi Golkar, tapi saya yakin usai munaslub Golkar akan semakin solid," ujarnya menambahkan.