REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- TNI terus menggencarkan operasi anti-Komunis. Di Kupang, Kodim setempat mengamankan seorang pria yang memakai baju berlambang palu arit.

"Untuk di NTT kita baru temukan satu orang yang memakai baju berlambangkan PKI dan langsung diamankan oleh anggota Kodim Kupang," kata Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang Brigjen TNI Heri Wiranto usai mengantar kebarangkatan Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Kustanto Widiatmoko yang berkunjung ke NTT selama dua hari di Kupang, Kamis.

Ia menjelaskan, saat diamankan yang bersangkutan mengaku tidak mengerti arti dari lambang palu arit tersebut. Belum diketahui identitas pria itu. Namun ia menegaskan, hal-hal yang berbau Komunis akan diberantas jika memasuki provinsi berbasis kepulauan tersebut.

"Hanya satu orang saja yang kita amankan, tetapi sudah kita lepaskan karena yang bersangkutan tidak tahu dan mengerti arti lambang tersebut. Namun kami akan terus menjaga jangan sampai menyebar di NTT," tambahnya.

Komandan berbintang satu tersebut menambahkan, Presiden Joko Widodo juga sudah cukup jelas memberikan petunjuk dan arahan tentang situasi soal munculnya Partai Komunis Indonesia yang kembali muncul di Indonesia.

Oleh karena itu segala kegiatan yang berkaitan dengan Komunis itu harus diberantas dari Indonesia, khususnya di wilayah Korem 161/Wirasakti.

Baca juga, Pemerintah Ingatkan Paham Komunis Masih Dilarang di Indonesia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika