REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Badan Pengusahaan Batam akan membangun terminal dua Bandara Internasional Hang Nadim Batam dilengkapi dengan delapan unit garbarata.
"Kemarin Kepala BP Batam sudah meninjau bandara. Salah satu yang diinginkan adalah percepatan pembangunan terminal dua Hang Nadim yang dilengkapi delapan garbarata," kata Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso di Batam, Rabu (11/5).
Terminal dua tersebut akan dibangun pada sisi kiri terminal satu dengan kapasitas hingga delapan juta penumpang pertahun. Pembangunan terminal dua, kata dia, sebagai antisipasi terus meningkatnya jumlah pengguna transportasi udara di Hang Nadum Batam.
"Desainnya sudah kami sampaikan ke BP Batam sejak beberapa waktu lalu. Mudah-mudahan segera bisa dianggarkan dan dilaksanakan pembangunan," ujar Suwarso.
Sebelunnya manajemen Hang Nadim juga menyatakan Lion Air Group dan Garuda Indonesia Group tertarik untuk membangub terminal dua. Saat ini Bandara Internasional Hang Nadim Batam memiliki satu terminal dengan kapasitas lima juta penumpang pertahun. Sementara itu pada akhir 2015 jumlah penumpang pertahun sudah diatas lima juta orang.
Untuk mengantisipasi kenaikan penumpang sebelum terminal dua dibangun dan bisa digunakan, BP Batam akan memaksimalkan terminal satu hingga memiliki kapasitas delapan juta penumpang pertahun. Diharapkan dengan kapasitas tersebut mampu menampung pengguna transportasi udara hingga beberapa tahun ke depan.
"Jadi sambil menunggu terminal dibangun dan bisa digunakan, kami akan merenovasi terminal yang ada agar mampu menampung seluruh penumpang. Karena kenaikan setiap tahun sangat signifikan," tutur Suwarso.
Saat ini dalam kondisi normal Hang Nadim melayani sekitar 120 kali penerbangan perhari dengan total penumpang yang berangkat dan tiba sekitar 14 ribu-15 ribu orang. Pada saat memasuki musim liburan, jumlah penumpang bisa melonjak menjadi 19 ribu-21 ribu orang per hari.