Rabu 11 May 2016 05:34 WIB

Akasia, Karet dan Sawit Tanaman Tepat Guna di Lahan Gambut

Rep: Amri Amrullah/ Red: Agung Sasongko
Lahan gambut
Lahan gambut

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia menginginkan agar budidaya gambut dapat dimaksimalkan menjadi lahan produktif. Karena itu dibutuhkan tanaman yang tepat guna dan tetap bernilai ekonomi tinggi di lahan gambut.

Menurut Director Tropical Peat Research Laboratory Lulie Melling sawit dan akasia merupakan jenis tanaman yang baik ditanam di lahan gambut. "Selain bernilai ekonomi tinggi dan kompetitif , tanaman ini mempunyai kemampuan menyerap karbon (CO₂)," kata dia, Selasa (10/5).

"Sebenarnya, ada banyak tumbuhan bisa dibudidaya di lahan gambut, namun tidak semuanya  ekonomis dan membawa manfaat bagi kesejahteraan masyarakat," kata pakar dan konsultan tanah gambut di berbagai organisasi internasional ini  

Lulie menyontohkan Malaysia yang dianggap telah memanfaatkan lahan gambut secara baik. Menurut dia, Malaysia mampu terselamatkan dari krisis ekonomi berkat pemanfaatan gambut yang sangat baik.

Sedangkan, lahan gambut di Malaysia dengan Indonesia punya banyak kemiripan. Karena itu pihaknya ingin membantu dan memberikan masukan kepada pemerintah Jokowi mengenai pengelolaan tanaman-tanaman  produktif dan bernilai ekonomi yang tepat di lahan gambut.

Hal senada disampaikan Wakil Dekan Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB) Dr Suwardi. Ia mengatakan, sawit, akasia dan karet sangat cocok untuk dikembangkan pada lahan gambut. 

Selain kemampuan  beradaptasi untuk tumbuh dan berproduksi dengan baik pada lahan sulfat masam tersebut, ketiga tanaman itu mempunyai nilai ekonomis tinggi.

Survei pada tahun 2000-an menunjukkan, sawit rakyat berhasil dikembangkan  pada lahan gambut yang terdegradasi. Penanaman sawit tersebut juga mampu meningkatkan kesejahteraan petani secara drastis. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement