Selasa 10 May 2016 23:27 WIB

Harga Bahan Pokok di Banda Aceh Naik

Bahan pokok.
Foto: Republika/Prayogi
Bahan pokok.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Harga sejumlah bahan pokok seperti gula pasir, telur ayam ras dan minyak goreng curah di Kota Banda Aceh dalam sepekan terakhir bergerak naik, kata salah seorang pedagang di daerah setempat.

"Kenaikan harga tersebut akibat kuranganya pasokan sejumlah bahan pokok seperti gula pasir dari Sumatera Utara," kata Pedagang grosir di Banda Aceh, Ramli di Banda Aceh, Selasa (10/5).

Ia menjelaskan harga gula pasir di pasaran Rp 690 ribu per sak (isi 50 kilogram) atau naik sekitar Rp 80 ribu per sak dari seminggu sebelumnya Rp 610 ribu per sak.

"Artinya untuk tingkat pedagang eceran harga gula pasir bisa mencapai Rp 15 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 13 ribu per kilogram," katanya.

Selain gula pasir, harga telur ayam ras juga mengalami kenaikan yakni dari Rp 30 ribu per papan (isi 30 butir) menjadi Rp 33 ribu per papan dan untuk minyak goreng curah dari Rp 9.500 per kilogram menjadi Rp 11 ribu per kilogram.

Menurut dia, kondisi tersebut perlu segera diantisipasi oleh Pemerintah Aceh dan kota agar tidak terjadi lonjakan harga mengingat akan memasuki bulan Ramadhan 1437 Hijriyah.

"Kami khawatir jika tidak ada penanganan cepat yang dilakukan oleh pemerintah bersama instansi terkait harga barang akan naik drastis menjelang puasa Ramadhan," katanya.

Ia menambahkan mengingat konsumsi gula oleh masyarakat dan meminimalisir lonjakan harga di pasaran perlu dibukanya kran impor gula pasir yang berasal dari Kota Sabang.

"Kami yakin dengan adanya kebijakan yang dilakukan tersebut akan mampu menekan kenaikan harga gula pasir di pasaran serta memenuhi permintaan pasar," katanya.

Ida salah satu pembeli di Banda Aceh berharap agar Pemerintah Aceh dapat segera mengambil langkah antisipatif agar harga berbagai kebutuhan pokok menjelang Ramadhan tetap stabil.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement