Selasa 10 May 2016 17:27 WIB

Aster Panglima: Masyarakat Waspada Masuknya Ajaran Komunis

Simpatisan dan kader Partai Komunis Indonesia.
Simpatisan dan kader Partai Komunis Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, BATURAJA -- Asisten Teritorial Panglima TNI, Mayjen TNI Wiyarto meminta masyarakat untuk senantiasa waspada sekaligus melakukan pengawasan terhadap kemungkinan masuknya ajaran Partai Komunis Indonesia.

"Partai Komunis Indonesia (PKI) bersama antek anteknya pernah hidup dan mengukir sejarah kelam masa lalu Bangsa Indonesia," kata Mayjen TNI Wiyarto ketika meninjau pelaksanaan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) di Desa Lubuk Rukam Kecamatan Peninjauan Ogan Komering Ulu (OKU), Selasa (10/5).

Oleh karena itu agar semua harus bersikap untuk menanamkan kewaspadaan dini pada keluarga, lingkungan serta masyarakat supaya ajaran serta paham PKI bisa ditangkal sedini mungkin, ujarnya. Pernyataan Mayjen Wiyarto ini menjawab wartawan terkait ramainya perbincangan publik menyangkut kemungkinan bangkitnya kembali ajaran PKI di negeri ini.

"Sekarang saya tanya wartawan dulu, apa kita mau negara kita yang sedang dalam kondisi damai dan tentram ini dibuat kacau lagi akibat munculnya organisasi menganut paham Komunis, saya rasa seluruh rakyat Indonesia tidak setuju itu, karena TNI berasal dari rakyat," kata Wiyarto yang juga mantan Danrem 044 Gapo ini.

Ia menegaskan, bagi tentara harga mati akan berada di belakang rakyat, tidak ada pilihan kecuali semua pihak ikut bersama sama melakukan kewaspadaan dini jangan sampai ajaran ajaran terlarang dan bertentangan dengan Pancasila itu hadir lagi di tengah masyarakat.

Ia kembali mengingatkan, TNI bersama rakyat tentunya tidak akan rela sejarah kelam tahun 1965 itu terulang lagi. Wiyarto hadir di Baturaja Kabupaten OKU di dampingi Komandan Korem 044 Gapo Kol Inf Kunto Arief dan sejumlah pejabat teras Kodam Sriwijaya lainnya di dampingi Bupati OKU, KUryana Azis dan Komandan Kodim 0403, Letkol Inf Feksi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement