REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil geram dengan buruknya pengelolaan Kebun Binatang Bandung, yang banyak dikeluhkan masyarakat. Bahkan telah ada petisi yang mengecam kondisi Kebun Binatang itu
Ridwan atau akrab disapa Emil mengatakan pihaknya sudah mencoba mengajak kerjasama Yayasan Taman Margasatwa Taman Sari sebagai pengelola.
"Kalau mau saya bisa bawa investor yang punya uang, untuk mengupgradekan, tapi tidak ada respon," kata Emil kepada wartawan di Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (10/5).
Menurutnya jika bisa dikelola pemerintah, kondisinya akan direnovasi secara keseluruhan. Seperti yang selama ini dilakukan memperindah kota kembang.
Ia menyebutkan pengelolaan kebun binatang Bandung memang buruk. Banyak keluhan mulai dari fasilitas yang minim, kondisi satwa yang memprihatinkan hingga banyak sampah.
Namun Pemkot Bandung tidak dapat bertindak apa-apa. Karena pengeloaan milik swasta dan tidak ada campur tangan pemerintah. Ia hanya dapat menyampaikan keluhan agar segera diperbaiki.
"Menurut saya pengelolaan kebun binatang kota Bandung jelek. Dan itu tolong media sampaikan kepada pengelolanya, saya tunggu nanti petisinya saya kirimkan juga. Di luar itu, saya tidak ada kewenangan hukum untuk mengambil alih," jelasnya.
Ia menambahkan petisi yang diunggah Save Bandung Zoo Project dalam www.change.org berjudul 'Selamatkan Kebun Binatang Bandung!' seharusnya tidak ditujukan kepadanya maupun Pemkot Bandung. Melainkan kepada yayasan yang mengelolanya.
"Masalahnya bukan ada di Pemkot. Kalau di kita sudah di renovasi seperti di alun-alun. Tapi masalahnya ada di pengelolanya," ujarnya.
Petisi yang diunggah tiga minggu yang lalu itu hingga berita ditulis telah ditandatangi hingga 1.547 orang. Dalam petisi tersebut, disebutkan pengelola Kebun Binatang tidak mampu memenuhi fungsinya sebagai sarana rekreasi dan pendidikan, serta menjadi wadah yang kondusif dalam riset, penelitian, dan konservasi alam, khususnya hewan.
Berikut isi lengkap petisi 'Selamatkan Kebun Binatang Bandung!'
Salam!
Kebun binatang seharusnya mampu menjadi sarana rekreasi dan pendidikan, serta menjadi wadah yang kondusif dalam riset, penelitian, dan konservasi alam, khususnya hewan. Namun, yang menjadi masalah adalah Kebun Binatang Bandung tidak dapat memenuhi fungsi tersebut.
Kebun Binatang Bandung tidak mampu menyediakan sarana dan prasarana yang baik bagi hewan maupun bagi pengunjung. Beberapa binatang terlihat tidak terurus dan kurus, kandang-kandang kotor, berkarat, dan bolong atapnya, sampah berserakan, tidak ada sarana bagi kaum difabel, tidak ada larangan memberi makan pada hewan, sampai pada kurangnya fasilitas belajar bagi pengunjung.
Kebun Binatang Bandung harus segera diperbaiki sebagai bentuk pertanggungjawaban kita terhadap lingkungan hidup. Kita harus berani melakukan aksi nyata ketika banyak orang hanya berdiam. Perlu diingat, kondisi kelayakan Kebun Binatang Bandung bukanlah tanggung jawab satu pihak saja, melainkan merupakan tanggung jawab bersama pemerintah dan masyarakat juga.
Saatnya kita bersuara, saatnya kita melakukan perubahan terhadap Kebun Binatang Bandung agar menjadi tempat yang lebih layak. Melalui petisi ini, kita bersama-sama akan mendorong pemerintah kota dan pemilik Kebun Binatang Bandung untuk lebih memperhatikan kondisi Kebun Binatang Bandung agar segera diperbaiki. Mari bersama-sama membenahi Kebun Binatang Bandung menjadi lebih baik!