Senin 09 May 2016 18:12 WIB

Adhyaksa Serukan Moratorium Pembangunan Mal di Jakarta

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Bayu Hermawan
Adhyaksa Dault selfie
Foto: istimewa
Adhyaksa Dault selfie

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Adhyaksa Dault memandang pentingnya moratorium pembangunan mal serta hotel di DKI Jakarta. Sebab, ruang terbuka hijau (RTH) makin berkurang jika tak ada moratorium itu.

"Saya akan moratorium agar daerah lain dapat ikut maju. Jangan semua orang ke Jakarta," kata Adhyaksa, Senin (9/5).

Gagasan moratorium selalu disampaikannya dalam setiap pertemuan dengan sejumlah pihak seperti pada acara Gubernur Muslim Jakarta (GMJ) di Jakarta. Adhyaksa menegaskan tak gentar apabila ide moratorium ditentang para pengembang.

"Harus ada keberanian. Kawasan Senayan Jakarta itu, dulu Bung Karno membangun kan sebenarnya untuk RTH," katanya menegaskan.

Sementara terkait Pilkada DKI Jakarta, Adhyaksa berharap panitia GMJ segera menentukan figur yang akan didukung dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

Sebab tahapan pendaftaran calon gubernur (Cagub) dan calon wakil gubernur (Cawagub) dari jalur perseorangan direncanakan berlangsung Juli 2016. Sementara untuk pasangan calon (Paslon) yang diusung partai politik (parpol), dijadwalkan September 2016.

"Tentuin aja calon gubernur dari GMJ siapa, siapa wakilnya," ujarnya

Apabila Paslon yang diajukan GMJ harus melalui jalur perseorangan, Adhyaksa berkomitmen berjuang mengumpulkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai persyaratan.

"Kita kumpul KTP, berjuang. Kita harus berjuang," tegas mantan Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) ini.

Sementara itu, Ketua Pelatihan Relawan GMJ Bagus Mulyono menjelaskan, penentuan paslon dari GMJ rencananya pada akhir Mei 2016. Keputusan berada di Majelis Tinggi GMJ.

Ketua Relawan Muda Adhyaksa, Faisal Moeliza mengatakan, Adhyaksa pasti menerima hasil keputusan GMJ. "Komitmen beliau tak perlu diragukan. Pasti beliau dukung," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement