Senin 09 May 2016 16:32 WIB

Ditinggal Liburan, Rumah di Bekasi Digasak Pencuri

Pencurian dalam rumah. Ilustrasi.
Foto: steadfasthomeinventory.com
Pencurian dalam rumah. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sebuah rumah kosong di Perumahan Wadas Town House Pondokgede yang ditinggal penghuninya berlibur panjang pekan kemarin disatroni maling. Kasus ini pun sedang dalam penanganan Polresta Bekasi Kota, Jawa Barat.

"Kerugian dari kasus pencurian ini ditaksir mencapai total Rp 20 juta," kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota Iptu Puji Astuti di Bekasi, Senin (9/5).

Puji menjelaskan, kasus pencurian itu terjadi di rumah milik Muhammad Archy Florian (29 tahun) yang beralamat di Jalan H Nawir Perumahan Wadas Town House nomor 11 RT06/RW03, Jaticempaka, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi.

Pencurian itu berlangsung saat pemiliknya tengah menikmati libur panjang bersama seluruh keluarganya ke kawasan Yogyakarta sejak Rabu (4/5).

Korban baru menyadari kasus pencurian itu sepulang liburan pada Ahad (8/5) pagi sekira pukul 03.00 WIB. Dikatakan Puji, kecurigaan korban bermula saat mendapati pintu rumahnya tidak dapat dibuka dengan kunci dari luar.

"Lalu pintu didobrak dan diketahui isi rumah sudah berantakan," katanya.

Korban dan keluarganya juga mendapati sejumlah pintu kamar yang sebelumnya terkunci dalam keadaan rusak. Setelah dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh di setiap ruangan, kata dia, diketahui sejumlah barang berharga hilang dari tempatnya.

Barang tersebut di antaranya TV warna merk Samsung 45 inch, satu buah laptop merk Acer, ponsel Blackberry Bold, helm merk AGV warna putih, dua buah lensa camera Canon, cincin emas seberat 4,34 gram, dua buah anting emas, BPKB Yamaha Zeon dan lima buah jam tangan merk Fosil, Casio dan Alexander Cristie.

"Korban sudah melaporkan kasus itu ke polisi pada sore harinya," katanya. Hingga kini, kasus pencurian itu masih dalam penanganan anggota Polsek Pondokgede guna penyelidikan lebih lanjut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement