REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim SAR Gabungan berhasil menemukan Giok Liong, seorang pemancing yang tewas tenggelam setelah perahu yang ditumpanginya bocor di sekitar Pulau Karang Lebar, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara.
"Pagi (Senin) ini pukul 10.25 WIB tim SAR gabungan dengan Polres Kepulauan Seribu menemukan satu korban lagi tenggelam di Pulau Karang Lebar," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono di Jakarta Senin.
Awi menyebutkan jumlah seluruh korban tenggelam sebanyak enam orang telah ditemukan dan selanjutnya petugas akan menyerahkan kepada pihak keluarga.
Kapolres Kepulauan Seribu Ajun Komisaris Besar Polisi John Weynard menambahkan tim SAR gabungan menemukan jasad Giok Liong pada giat pencarian pada hari ketiga.
Petugas mulai menyisir jasad korban pada pukul 08.00 WIB di perairan sekitar Pulau Panggang, Pulau Pramuka, Pulau Air, Pulau Semak Daun, Pulau Karang Beras, Keramba Siparming Karang Lebar dan Karang Kering Cete.
Sebanyak 68 personel dari Polres Kepulauan Seribu, Basarnas, KPLP, Satpol PP, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Perhubungan, Direktorat Polair Polda Metro Jaya dan Polsek Pulau Serinu Utara terlibat pencarian.
Tim SAR juga mengerahkan tujuh kapal, yakni KN Keris KPLP, KN SAR Jakarta, Kapal Kerja 02 Dishub, Speed Damkar, Speed Satpol PP, KM Makmur, KP Bira Polair Polres Kepulauan Seribu dan KP Ditpolair Polda Metro Jaya.
Sebelumnya kapal perahu yang mengangkut warga hendak mancing tenggelam karena bocor di sekitar perairan Kepulauan Seribu pada Jumat (6/5) tengah malam. Saat kapal karam, para penumpang tengah tertidur dan tidak tersedia pelampung sehingga korban tenggelam.
Sebanyak enam orang meninggal karena tenggelam, sedangkan dua orang lainnya dapat menyelamatkan diri.
Korban tewas yakni Gio Liong, Doni Marsel, Giok Sun, Fahrul Majid, Sonson dan Oki yang tercatat warga Tamansari Jakarta Barat.