Senin 09 May 2016 11:21 WIB

Aher dan 200 Pejabat Pemprov Jabar Lakukan Tes Urine

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Hazliansyah
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan. (Republika/Edi Yusuf)
Foto: Republika/Edi Yusuf
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan. (Republika/Edi Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sekitar 200 orang pegawai negeri sipil (PNS) eselon I hingga IV di lingkungan Pemprov Jawa Barat menjalani tes urine secara mendadak oleh petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Barat, di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Senin (9/5).

Selain PNS, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan yang akrab disapa Aher ikut melakukan tes urine dan mendapat giliran pertama. Kemudian tes selanjutnya dilakukan pada Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar dan Sekda Provinsi Jabar, Iwa Karniwa kemudian diikuti pejabat eselon lainnya.

Tes dilakukan usai para PNS melaksanakan apel pagi di Halaman Gedung Sate Bandung. Secara mendadak, semua PNS kemudian diminta untuk ke Aula Gedung Sate dan dicek urinenya.

Menurut Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan, tujuan dilaksanakannya tes urine untuk PNS tersebut untuk memastikan bahwa "bawahannya" terbebas dari narkotika. Pemprov Jabar ingin semua pegawai benar-benar bersih dari narkotika.

"Kami ingin memastikan bahwa dalam tubuh PNS tidak ada kandungan atau zat-zat berbahaya," ujar Heryawan yang akrab disapa Aher.

Aher mengatakan, hasil tes urine tersebut rencananya akan diumumkan secara terbuka kepada publik. Agar semua bisa mengetahui kalau ada PNS yang positif.  

"Insya Allah akan kami umumkan agar publik tahu," katanya.

Kedepannya, kata Aher, tes urine secara mendadak untuk para PNS di lingkungan Pemprov Jawa Barat akan dilakukan secara rutin. Karena, sebelumnya Pemprov Jabar pun pernah melakukan tes tersebut secara acak.

"Insya Allah kami rutinkan, karena dulu pernah tapi tidak semua, cuma sampel saja," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement