REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Agung Laksono berharap ketua umum terpilih kelak hanya akan fokus di partai tersebut. Menurut Agung, masalah perpecahan yang terjadi di tubuh Golkar selama lebih dari setahun terakhir membuat ketum baru memiliki tugas yang tak ringan.
"Makanya saya dorong supaya ke depan ketum fokus di partai. Full di sana sehingga akan bisa perbaiki partai ini setelah sekian lama berprahara," kata Agung saat menghadiri acara Kampanye Caketum Partai Golkar Zona I Sumatera di Medan, Ahad (8/5) malam.
Ketum yang fokus memperbaiki internal partai, menurut Agung, sangat dibutuhkan partai berlambang pohon beringin ini. Apalagi, selama ini, seringkali para elite partai tersebut memiliki jabatan yang tak kalah tingginya di luar partai. Hal inilah yang dinilai membuat pemimpin partai tak fokus menyelesaikan masalah internal.
"Fokuslah ke partai. Jangan dinomorduakan, jangan sambil lalu. Saya sangat hargai calon yang tidak punya agenda lain. Mau jadi ini, itu, jadi presiden. Tapi bagaimana membangun kembali Golkar," ujarnya.
Menurut Agung, kedelapan calon Ketum yang maju memiliki kekuatannya masing-masing. Ia pun mengaku belum bisa memprediksi siapa yang memiliki kans terbesar untuk terpilih.
Namun, Agung mengatakan, sudah memiliki jagoannya sendiri untuk dipilih sebagai Ketum. "Tidak etis kalau saya jawab sekarang. Tapi pasti ada," ujarnya.