Jumat 06 May 2016 16:51 WIB

Pengunjung Kebun Binatang Bandung Melonjak Empat Kali Lipat

Rep: c26/ Red: Ani Nursalikah
Pengunjung saat menunggangi Gajah di Kebun Binatang Bandung.  (Republika/Septianjar Muharam)
Pengunjung saat menunggangi Gajah di Kebun Binatang Bandung. (Republika/Septianjar Muharam)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Masa liburan di Kota Bandung selalu dipadati wisatawan yang ingin berlibur terutama ke wilayah Lembang. Namun Kebun Binatang Bandung tetap menjadi salah satu obyek wisata alternatif yang dituju masyarakat yang ingin menghabiskan liburan di pusat kota.

Tak terkecuali libur panjang akhir pekan kali ini. Tak tanggung-tanggung, lonjakan pengunjung mencapai empat kali lipat dibanding hari biasa.

"Naik empat kali lipat dibanding hari-hari biasa yang 1.000-1.500 pengunjung," kata Humas Kebun Binatang Bandung Sudaryo di Kebun Binatang Bandung, Jumat (6/5).

Sudaryo mengatakan data Kamis (5/5), tercatat 5.500 pengunjung datang melihat koleksi satwa. Peningkatan ini tak lain imbas dari libur panjang akhir pekan yang mendatangkan banyak wisatawan. Ia menyebutkan untuk hari ini, Jumat (6/5) terhitung hingga pukul 13.00 WIB sudah ada 3.300 pengunjung menghabiskan liburannya. Diperkirakan akan bertambah lagi 25 persen hingga sore hari.

Menurutnya, kebun binatang memang menjadi alternatif pilihan wisata selain Lembang. Di samping lebih murah, kebun binatang jauh lebih dekat dan terhindar dari kemacetan berjam-jam.

"Mungkin sudah ketemu keluarga nyari yang enggak macet dan di pusat kota milihnya kebun binatang  Kalau Lembang kan macet jadi ke kebun binatang saja," ujarnya.

Ia memprediksi puncak kunjungan wisatawan terjadi pada Ahad (8/5) mendatang. Diperkirakan total pengunjung bisa mencapai enam ribuan.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id di lokasi, kebun binatang menjadi alternatif pilihan wisata terutama yang ingin bersantai dengan keluarga. Tak sekadar melihat koleksi satwa, pengunjung juga banyak menggelar tikar layaknya piknik bersama keluarga.

Baca: Penumpang Stasiun Rangkasbitung Melonjak 100 Persen

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement