REPUBLIKA.CO.ID,MERAK -- Arus lalu lintas di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, dengan tujuan Pelabuhan Bakauheni di Provinsi Lampung lancar dan tidak terjadi antrean kendaraan roda empat maupun sepeda motor di enam dermaga.
"Meskipun kendaraan ke Pulau Sumatera padat, tetapi arus lalu lintas lancar," kata Humas PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Indonesia Ferry Merak, Mario Sardadi Oetomo di Merak, Kamis (5/5).
ASDP Merak terus mengerahkan petugas di lapangan untuk mengatur arus lalu lintas agar kendaraan berjalan lancar dan tidak terjadi antrean kendaraan baik di dermaga maupun luar pelabuhan. Selama ini, penyeberangan Merak-Bakauheni tidak ada masalah. Meskipun hujan deras sejak pagi hingga siang, namun cuaca di Perairan Selat Sunda bagian utara relatif normal.
Perjalanan penyeberangan Merak-Bakauheni melibatkan 28 kapal dengan target sebanyak 90 trip sehingga tidak menimbulkan kemacetan maupun antrean kendaraan. "Kami menjamin seluruh kendaraan bisa diseberangkan ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung, dengan membuka delapan loket," katanya.
Menurut dia, pihaknya kini mengoptimalkan enam dermaga sehingga dapat menampung ribuan kendaraan pribadi yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni. Saat ini, arus kendaraan berjalan lancar sehingga penumpang yang ingin mengisi liburan Kenaikan Isa Al Masih dan Isra Mi'raj di Pulau Sumatera bisa langsung diseberangkan. "Kami terus meningkatkan pelayanan agar tidak terjadi penumpukan penumpang dan kendaraan," katanya.
Seorang petugas pengatur jalan di Dermaga Pelabuhan Merak, Yanto mengatakan, kendaraan yang mengantre hanya ketika menunggu kapal sandar. Setiap 45 menit ada satu kapal roro yang sandar di Merak. Selama ini, kondisi Merak berjalan lancar tanpa antrean panjang. "Kami terus bekerja selama 24 jam untuk mengatur lalu lintas agar tidak terjadi penumpukan kendaraan," katanya.
Sementara sejumlah sopir truk mengatakan, selama ini perjalanan lancar meski harus mengantre ketika memasuki kapal. "Kami hari ini datang ke sini hanya 1,5 jam dan bisa diseberangkan ke Bakauheni, Lampung," kata Sukari (50 tahun), sopir truk sembako yang hendak menuju Lampung.
Baca juga: Arus Kendaraan Padat, Lalu Lintas Jalur Nagreg Berlaku Satu Arah