REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN — Puncak volume kendaraan pada libur panjang akhir pekan di ruas Tol Semarang-Bawen terpantau sepanjang Kamis (5/5). Lonjakan kendaraan yang terjadi melintas di ruas tol ini bahkan memaksa pihak PT Trans Marga Jateng (TMJ) --selaku pengelola jalan tol-- mengalihkan sebagian kendaraan keluar di pintu Tol Ungaran untuk mengakses jalur utama Semarang-Solo.
Hal ini dilakukan guna mengurangi antrean panjang kendaraan di loket gerbang tol Bawen, yang terus berlangsung sejak pagi, sekitar pukul 08.00 WIB. “Saat antrean di gerbang Tol Bawen mengular, sebagian kendaraan yang akan mengakses Solo dan Yogyakarta, diarahkan melalui jalur utama, melalui Kalirejo- Kuncen- Benteng Willem II,” ungkap petugas PT TMJ, Dwi Purnomo, di exit Tol Ungaran.
Berdasarkan pantauan di Tol Ungaran- Bawen, PT TMJ telah mengantisipasi lonjakan volume kendaraan yang melintas di ruas tol ini dengan menmbuka dua loket pembayaran tambahan.
Khusus untuk arus lalu lintas di ruas tol dari arah Semarang menuju Bawen dibuka enam loket pembayaran, dengan dua loket Gardu Tol Otomatis (GTO). Meski begitu, Namun begitu antrean kendaraan di gerbang Tol Bawen masih terjadi hingga 1 kilometer.
Menurut Dwi, seluruh unit tugas di PT TMJ dikerahkan untuk mengurai kepadatan di jalan Tol Semarang- Bawen pada libur panjang akhir pekan ini. Antrean kendaraan yang akan masuk Tol Ungaran juga terpantau mengular hingga di Jalan Letjen Suprapto hingga sejauh 300 meter.
Baca juga, Libur Panjang, Taman Safari Dipadati Ribuan Pengunjung.