REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Petugas Jasa Marga Tol Jakarta Cikampek memberlakukan contra flow di jalur tol KM 35 hingga 41 arah Cikampek. Kepadatan arus lalu lintas di gerbang tol Cikarang Utama Tol Jakarta Cikampek sepanjang Rabu (4/5) mengalami peningkatan hingga 40 persen.
"Contra flow sudah dibuka dari KM 35+000 sampai dengan KM 41+000 arah Cikampek," kata Humas PT Jasa Marga Tol Jakarta Cikampek, Iwan Abrianto, Kamis (5/5).
Petugas juga melakukan pemberlakuan buka tutup sementara di lokasi TIP KM 19, 33, dan 57. Sedangkan untuk TIP KM 39 buka tutup belum diberlakukan.
Iwan menambahkan, arus lalu lintas terpantau padat dari Halim hingga Cikarang utama. Ekor kepadatan juga terjadi dari dalam kota di Tebet dari JORR di Bambu Apus Cikunir - Cikarut 1 - KM 38 A hingga menyebabkan penyempitan lalu lintas.
Menjelang TI KM 39 dan 50 lalu lintas juga terpantau padat, namun selepasnya lancar. Menurut laporan di KM 152 arah Cileuyi terjadi kepadatan akibat kecelakaan lalu lintas yang melibatkan delapan kendaraan. Evakuasi kecelakaan sedang dalam penanganan PJR Cileuyi.
Data lalu lintas pada Rabu (4/5) tercatat sebanyak 108.947 kendaraan. Angka ini naik 40 persen dari lalu lintas normal dan melebihi target prediksi Jasa Marga sebanyak 106.594 kendaraan. Puncak lalu lintas ini juga melebihi lalu lintas pada arus libur 23 Desember 2015 sebanyak 107.071 kendaraan.
Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, Iptu Puji Astuti menambahkan, upaya terus dilakukan oleh petugas gabungan Satlantas Polresta Bekasi Kota dengan penempatan personil di titik-titik rawan kemacetan yang ada di wilayah Polresta Bekasi Kota, antara lain pintu masuk tol Cikunir, tol Jatibening, tol Bekasi Barat, dan tol Bekasi Timur.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
