REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Presiden Joko Widodo mengungkapkan pertemuan antara dirinya dengan Menteri Luar Negeri Malaysia, Filipina, dan Indonesia serta Panglima TNI, Panglima Tentara Malaysia, dan Filipina di Yogyakarta pada Kamis (5/5) untuk merumuskan patroli bersama ketiga negara tersebut.
"Besok pagi pukul 09.00 WIB kami akan bertemu dengan ketiga menteri luar negeri dan ketiga panglima akan membicarakan masalah sandera," katanya di Magelang, Kamis (4/5) malam.
Presiden meyampaikan hal tersebut kepada pers usai menghadiri peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW di Asrama Perguruan Islam Pondok Pesantrean Tegalrejo Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Selain itu, katanya, akan dibahas masalah keamanan kawasan yang sering terjadi perompakan di sebelah utara Kalimantan.
"Kira-kira itu yang akan kami bicarakan supaya ke depan tidak terjadi lagi peristiwa penyanderaan," katanya.
Presiden menuturkan ketiga negara ingin membuat patroli bersama dan akan dirumuskan. Menyinggung empat orang warga negara Indonesia yang masih disandera, Presiden menuturkan harus diketahui bahwa di sana faksinya banyak.
"Kita bisa kontak tetapi belum tahu faksinya yang mana," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
