Rabu 04 May 2016 15:56 WIB

Soal Luar Batang, Sandiaga Ingatkan Sebentar Lagi Ramadhan

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Ilham
Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (tengah) berjalan bersama pengurus Masjid Jami' Keramat Luar Batang, Jakarta, Jumat (8/4).
Foto: Antara/Rosa Panggabean
Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (tengah) berjalan bersama pengurus Masjid Jami' Keramat Luar Batang, Jakarta, Jumat (8/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga S. Uno angkat bicara soal polemik di Luar Batang, Jakarta.

"Saya melihat dan mengamati, terakhir kali kami ke sana, keinginan mereka ada sosialisasi lebih mendalam, mau dijadikan apa ini, mau dikemanakan mereka, program apa agar pendapatan mereka terjamin," ujarnya usai peluncuran 'Program Pendampingan UMKM Menuju Pasar Global Melalui Pemasaran Online' di Kantor Kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta, Rabu (4/5).

Ia menilai, carut marutnya permasalahan ini sejatinya lantaran persoalan komunikasi saja. "Aspek kekisruhan ini karena komunikasi yang kurang, menurut saya," ungkapnya.

Ia mendorong adanya konsultasi publik, dengan mengajak semua pemangku kepentingan bukan hanya pegiat HAM, tapi juga pegiat lingkungan, budaya, sosial, serta ekonomi untuk mencari jalan keluarnya. "Jangan terburu-buru, ini sudah mau Ramadhan, (masyarakat) jangan dibuat resah," harap Sandiaga.

Sandiaga berkaca pada langkah Presiden Joko Widodo saat masih menjabat sebagai Wali Kota Surakarta. Menurutnya, penertiban PKL yang dilakukan Jokowi sangat manusiawi. "Kalau sekarang ini kita enggak memanusiakan proses ini," lanjutnya.

Ia menilai perlunya ada solusi dan inovasi dalam menyikapi persoalan penggusuran agar tak terus menerus menjadi polemik.

Saat berkunjung ke sana, warga setempat mengatakan kepada dia bahwa warga sebenarnya mendukung program pemerintah, asalkan diberikan kesempatan untuk berkomunikasi dan menyampaikan sejumlah pertanyaannya kepada Gubernur DKI Jakarta. "Mereka mau kok ditata, mau hidup lebih baik, mereka juga mau tinggal di tempat bagus," katanya menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement