REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon turut berduka atas berpulangnya mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Tutty Alawiyah pada Rabu (4/5) pagi. Ia mengaku masih punya janji yang belum ditepati terhadap almarhumah.

"Ada janji yang belum selesai, karena beliau ingin mengundang saya ke Universitas Islam As-Syafi'iyah," kata dia di Kompleks Parlemen Jakarta, Rabu (4/5).

Fadli berujar, pertemuan pertamanya dengan alharhum pada 1990-an, saat mengikuti Badan Kepegawaian Negera (BKN). Belakangan, ia melanjutkan, Fadli kerap bertemu dengan almarhumah karena putranya yang menjadi anggota DPD Jaelani Lami.

Kendati tidak sering bertemu, Fadli mengaku sangat kehilangan atas berpulangnya almarhumah. "Saya kira itu saja yang belum sempat saya hadiri, untuk kuliah umum di Universitas Islam As-Syafi'iyah dan itu mungkin akan melakukan di lain waktu," ujar Fadli.

Ikuti Whatsapp Channel Republika