Selasa 03 May 2016 13:10 WIB

Ahok Santai Balai Kota Didemo Ratusan Warga Luar Batang

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Esthi Maharani
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Foto: JAk TV
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menanggapi santai tentang aksi unjuk rasa ratusan warga Luar Batang di depan Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (3/5). Menurutnya, unjuk rasa merupakan hak setiap warga yang hidup di negara demokrasi.

"Demo mah secara demokrasi ya silahkan demo. Semua orang boleh demo. Ini kan tuntutan yang dulu. GMJ yang dulu kan," katanya.

Meski begitu, Ahok sempat mengubah rute ke kantornya karena aksi tersebut. Biasanya, Ahok masuk lewat pintu depan atau Jalan Medan Merdeka Selatan. Kali ini, Ahok terpaksa masuk lewat pintu belakang atau Jalan Kebon Sirih.

Ahok juga salah mengidentifikasi masa aksi. Kali ini aksi dilakukan bukan oleh GMJ melainkan Aliansi Masyarakat Jakarta Utara (AMJU) yang terdiri dari ratusan warga Kampung Luar Batang.

Terpantau massa yang didominasi laki-laki remaja itu berkumpul di pagar Balai Kota setibanya sekitar pukul 10.00 WIB. Mereka meneriakan tuntutan supaya Ahok melepaskan jabatannya. Massa merasa geram dengan keinginan pemprov mengggusur warga Kampung Luar Batang.

" Turun, turun, turunkan Ahok, turunkan Ahok sekarang juga ," begitulah teriakan mereka menggema hingga ke dalam Balai Kota.

Massa berseragam putih-putih itu juga membawa spanduk yang berisi tuntutan supaya Ahok lengser dari jabatannya. Tercatat salah satu spanduk yang dibawa oleh massa yaitu bertulisan "Anda boleh membangun, tapi jangan bongkar pemukiman kami".

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement