Selasa 03 May 2016 12:14 WIB

Balai Kota Didemo Warga Luar Batang

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Esthi Maharani
Balai Kota DKI Jakarta
Foto: jakarta.go.id
Balai Kota DKI Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aliansi Masyarakat Jakarta Utara (AMJU) yang terdiri atas ratusan warga Kampung Luar Batang berunjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta pada Selasa (3/5). Massa yang didominasi laki-laki remaja itu segera berkumpul di pagar Balai Kota setibanya mereka sekitar pukul 10.00 WIB.

Mereka meneriakkan tuntutan supaya Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melepaskan jabatannya. Massa merasa geram dengan keinginan pemprov menggusur warga Kampung Luar Batang.

"Turun, turun, turunkan Ahok, turunkan Ahok sekarang juga," begitulah teriakan mereka menggema hingga ke dalam Balai Kota.

(Baca juga: Demi Penggusuran, Pemprov DKI Rela Bakar Rumah Warga?)

Massa berseragam putih-putih itu juga membawa spanduk yang berisi tuntutan supaya Ahok lengser dari jabatannya. Tercatat, salah satu spanduk yang dibawa oleh massa yaitu bertulisan, "Anda boleh membangun, tapi jangan bongkar pemukiman kami."

Terlihat banyak remaja usia sekolah yang mengikuti aksi ini. Mereka masih melakukan unjuk rasa hingga memasuki siang ini. Akibat unjuk rasa itu, Ahok yang baru saja meresmikan RPTRA di Kalideres harus masuk Balai Kota lewat pintu Belakang di Jalan Kebon Sirih.

Diketahui, aksi unjuk rasa yang dilakukan warga Luar Batang dilakukan sebagai bentuk protes atas rencana penggusuran yang hendak dilakukan Pemprov DKI terhadap permukiman mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement