REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemkot Sukabumi meluncurkan sistem pembelajaran berbasis literasi digital Senin (2/5). Program ini untuk menghadapi perkembangan teknologi.
"Setelah diluncurkan, tidak semua pelajaran dilakukan secara digital," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi Dudi Fathul Jawad kepada wartawan.
Pelaksanaannya dilakukan secara bertahap dua atau tiga mata pelajaran. Dudi menerangkan, sistem pembelajaran ini baru dilakukan di tingkat menengah bukan di sekolah dasar. Penerapan sistem ini untuk merespon perkembangan teknologi informasi yang cukup pesat.
Targetnya, sistem tersebut dapat memberikan nilai tambah pada peningkatan dan kualitas pendidikan di Sukabumi.Di sisi lain kata Dudi, Disdik juga mencanangkan pembelajaran bahasa Inggris di sekolah dasar tahun pelajaran 2016-2017. Para pelajar ini diharapkan menguasai bahasa internasional sejak dini.
Sebab, ujar Dudi, minimnya kemampuan bahasa Inggris dinilai akan mengurangi daya saing seseorang di tengah kompetisi yang mengglobal. Oleh karena itu pemkot berupata mengenalkan bahasa internasional tersebut kepada anak-anak di sekolah.
"Saat ini para gurunya tengah menjalani kursus," ujar Dudi.
Ketika selesai kursus nanti, para guru diharapkan dapat memberikan materi bahasa Inggris dengan baik kepada para murid.Wali Kota Sukabumi Mohamad Muraz menambahkan, pemkot sangat memperhatikan masalah penguasaan tekonologi dan kemampuan bahasa Inggris di lingkungan pendidikan. Hal ini merupakan upaya pemkot untuk melahirkan generasi yang unggul dan berdaya saing tinggi.