Ahad 01 May 2016 13:01 WIB

Megawati Berbincang Serius dengan Tri Rismaharini

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Taman Harmoni.
Foto: Ist
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Taman Harmoni.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berdialog serius dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam perjalanan menuju Taman Harmoni di Surabaya, Ahad (1/5). Obrolan keduanya tak ada kaitannya dengan politik, hanya bicara tentang taman bunga.

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang ikut mendampingi Megawati menjelaskan, Risma tak henti-hentinya memaparkan tentang Taman Harmoni. Risma, kata Hasto, menjelaskan lokasi itu dulunya tempat pembuangan sampah (TPA) Keputih seluas 60 hektare yang kini disulap menjadi taman yang indah.

Mendengar hal tersebut, kata Hasto, Megawati mengusulkan kepada Risma untuk menanam bunga pacar sebagai boarder taman yang bertebaran sepanjang jalan. “Ibu Megawati berjanji untuk memberikan tanaman Sokaraja Besar dengan bunganya yang berwarna kuning. Namanya saja Soka Raja, jadi rajanya Soka,” kata Hasto kepada wartawan.

Risma pun menceritakan bagaimana setiap hari sekurang-kurangnya 50 pohon ditanam di Kota Surabaya. Penghijauan dilakukan, sebagi aksi nyata memberikan kehidupan alami agar Kota Pahlawan itu semakin cantik dari hari ke hari.

"Mbak Risma, saya kan Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia, beberapa tanaman penghias nanti saya kasihkan dari berbagai koleksi yang kami punya," ujar kata Hasto menirukan perkataan Megawati.

Setelah menikmati Taman Harmoni,Megawati mengusulkan kepada Risma untuk membuat tempat khusus untuk jenis-jenis kamboja dari seluruh Indonesia, termasuk Kamboja Bunga 10 yang disebut jepundasa, yang berasal dari Bali, yang kelopaknya ada 10 buah.

Megawati juga secara khusus meminta kepada Risma untuk menularkan keberhasilannya kepada Bupati Samosir yang dipimpin kader PDIP guna memperindah wajah Danau Toba. “Politik dalam watak sebenarnya memang berbicara tentang pangan untuk rakyat, perumahan yang layak, harga kebututhan pokok yang terjangkau termasuk urusan taman untuk rakyat," ujar Hasto.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement