Sabtu 30 Apr 2016 18:17 WIB

Kapolres Madiun Jamin tak Ada Aksi Buruh

 Pekerja yang tergabung dari berbagai aliansi buruh melakukan aksi teatrikal di depan kedubes Jepang, Jakarta, Selasa (9/2).  (Republika/Tahta Aidilla)
Pekerja yang tergabung dari berbagai aliansi buruh melakukan aksi teatrikal di depan kedubes Jepang, Jakarta, Selasa (9/2). (Republika/Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN -- Kapolres Madiun AKBP Tony Surya Putra menjamin tidak ada aksi buruh turun ke jalan untuk memperingati Hari Buruh Sedunia pada setiap tanggal 1 Mei atau "May Day" di Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

"Guna mencegah buruh berdemo di jalanan, kami mengajak mereka untuk melakukan serangkaian kegiatan sosial dan hiburan," ujarnya kepada wartawan di Madiun, Sabtu (30/4).

Kegiatan positif selama hari perayaan buruh sedunia itu, di antaranya menggelar senam bersama, donor darah, pengobatan gratis, bakti sosial (baksos), hingga bedah rumah yang dilakukan pada tanggal 30 April dan 1 Mei.

Menurut dia, jauh hari sebelum May Day, pihaknya beserta Pemkab Madiun telah menjalin koordinasi intensif dengan sejumlah serikat pekerja maupun perusahaan.

"Ide tersebut didukung penuh oleh para perusahaan dan dipastikan tidak akan ada aksi turun jalan di Kabupaten Madiun saat May Day," kata dia.

Kegiatan tersebut juga menindaklanjuti imbauan Kapolri, Wakapolri, dan Kapolda Jatim, agar setiap jajaran polres menggelar kegiatan positif yang mampu meminimalkan pergerakan massa saat May Day.

Adapun kegiatan yang dilakukan pada Sabtu (30/4) adalah menggelar senam bersama di komplek Mapolres Madiun yang diikuti perwakilan pekerja dari semua perusahaan yang ada di Kabupaten Madiun, warga yang ingin bersenam, dan anggota polres setempat.

Meski menjamin tak ada aksi May day, pihaknya tetap menyiagakan sejumlah personelnya untuk mengamankan jika sewaktu-waktu ada aksi yang dilakukan massa ataupun guna membantu pengamanan daerah sekitar.

Selain menyiagakan personel, Polres Madiun juga akan mengamankan sejumlah objek vital di wilayah hukumnya, seperti Pusat Pemerintahan (Puspem) dan kantor DPRD Kabupaten Madiun.

"Titik rawan kemacetan, kriminalitas, dan kecelakaan lalu lintas juga dipantau. Petugas akan terus melakukan patroli," kata dia.

Sementara, perwakilan pekerja dari PT Bumi Pembangunan Pertiwi Madiun, Kustina Dewi, mengaku senang diadakan senam bersama.

"Bagus juga kegiatannya. Selain untuk menjaga keamanan dari May Day juga membuat tubuh sehat," kata Dewi seusai ikut kegiatan senam bersama.

Rencananya, tanggal 1 Mei akan digelar kegiatan donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis di kantornya sebagai peringatan May Day.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement