REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pemerintah Kota Medan meminta Majelis Ulama Indonesia turut memberantas narkoba karena peredarannya dewasa ini sudah semakin mengkhawatirkan.
"Partisipasi MUI juga sangat kami harapkan turut memberantas peredaran narkoba," kata Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution di Medan Sabtu, saat membuka Musda VII Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan.
Akhyar mengatakan, pihaknya sangat mengharapkan MUI Kota Medan juga meletakkan salah satu fokusnya ke depan yakni pemberantasan narkoba. "Berdasarkan hemat kami, ulama jauh lebih dikenal luas oleh masyarakat. Untuk itulah potensi MUI dapat menjadi bagian dari strategi kita dalam mencegah generasi muda terjerumus ke dalam lembah hitam tersebut," katanya.
Menurut Akhyar, Pemkot Medan dan MUI selama ini selalu bersama-sama dalam memecahkan masalah serta mencari solusi terhadap berbagai permasalahan umat. Untuk itu, ia berharap agar MUI dan Pemkot Medan semakin menguatkan genggaman dalam menyejahterakan masyarakat, serta membina warga Kota Medan, khususnya para generasi muda.
Ketua MUI Kota Medan Prof Muhammad Hatta berharap, melalui Musda VII itu dapat melahirkan program-program unggulan dan dapat dilaksanakan dengan baik dalam rangka membangun peradaban masyarakat Kota Medan yang "rahmatan lil alamin". Baca juga, Lampung Masuk 10 Besar Peredaran Narkoba.
Ikuti Whatsapp Channel Republika