REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menyatakan, daerah itu berstatus kejadian luar biasa rabies. Status itu menyusul banyaknya warga yang diserang anjing rabies.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Disnak Kabupaten Sukabumi, Winda Sri Rahayu mengatakan dengan adanya laporan tentang gigitan anjing rabies, petugasnya sudah berhasil menangkap anjing tersebut.
"Dari hasil pemeriksaan anjing itu positif rabies dan sudah kami musnahkan," katanya."Dalam penanganan kasus rabies ini, kami juga melibatkan dinas peternakan karena kami hanya menangani orangnya dan disnak hewannya," katanya.
Harun mengatakan orang yang tertular rabies seperti takut akan air dan cahaya yang juga dibarengi dengan demam tinggi serta linu. Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada warga yang di daerahnya banyak hewan seperti anjing, kucing dan monyet berkeliaran untuk segera melapor.
Tapi, pada tahun ini ada seorang yang telat tertangani dan tidak mendapatkan vaksin secara total sehingga menyebabkan kematian. "Sebenarnya bukan tidak tertangani hanya telat saja, diduga warga telat memberikan pengobatan yang seharusnya jika terkena gigitan hewan rabies langsung melapor agar bisa mendapatkan vaksin hingga benar-benar sembuh," kata dia.
Berdasarkan penelusuran, sebanyak 12 orang yang terkena serangan anjing rabies di beberapa desa di Kecamatan Kampang Tengah seperti Desa Bantarpanjang, Desa Bojongjengkol, Desa Nanggerang, Desa Bojongtipar, dan Desa Panumbangan. Selain itu, hampir setiap tahunnya selalu ada warga yang terkena gigitan anjing, namun semuanya tertangani.
Status Kabupaten Sukabumi KLB rabies ini, katanya, karena jumlah warga yang terkena gigitan anjing gila lebih dari satu orang. Bahkan akibat penularan virus rabies pada manusia seorang warga meningggal dunia.
"Dari informasi yang masuk, ada 12 orang yang digigit anjing rabies yang mengakibatkan satu orang di antaranya positif rabies," kata Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Pernyataan Lingkangan (P2PL) Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Harun Al Rasyid di Sukabumi, Jumat (29/4).
(Baca Juga: Belasan Warga Sukabumi Digigit Anjing Rabies)