REPUBLIKA.CO.ID, TABANAN -- Dua truk besar mogok dalam waktu bersamaan di Banjar Samsam, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan, Jumat (29/4). Insiden itu mengakibatkan jalur utama Denpasar-Gilimanuk macet total.
Kedua buah truk bernomor polisi N 8132 UQ yang dikemudikan oleh Suwarno (43 tahun) dan truk Mitsubisi Fuso bernopol N 8424 UR yang dikemudikan Jayadi (48) mengalami kerusakan. Kapolsek Kerambitan, Kabupaten Tabanan, Kompol I Gede Made Punia mengatakan pihaknya masih bekerja keras untuk mengevakuasi kedua truk tersebut.
"Kami masih lakukan evakuasi," ujar Kompol I Gede Made Punia.
Ia berkata, di jalur tersebut memang dikenal rawan kecelakaan sehingga dijuluki Jalur Tengkorak, seperti halnya yang terjadi pada dua truk yang mogok dalam waktu yang hampir bersamaan di jalur tersebut. Truk bernomor polisi N 8132 UQ yang dikemudikan oleh Suwarno (43) warga Probolinggo, Jawa Timur, bersama dua orang kernetnya mogok di tanjakan Samsam tepatnya di Banjar Samsam, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan.
"Saya mengangkut gypsum 30 ton tapi tidak kelebihan muat. Truknya tidak bisa menanjak karena as roda truk putus," ujar Suwarno.
Selain itu , truk Mitsubisi Fuso bernopol N 8424 UR yang dikemudikan Jayadi (48) warga Malang, Jawa Timur, juga mogok diturunan Banjar Mandung, Desa Sembung Gede, Kerambitan, karena karet koplingnya habis. Akibatnya petugas kepolisian memberlakukan sistem buka tutup kendaraan.