Jumat 29 Apr 2016 11:12 WIB

Belasan Warga Sukabumi Digigit Anjing Rabies

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Karta Raharja Ucu
Anjing Liar (ilustrasi)
Foto: Fatiha Hansa Aulia
Anjing Liar (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sejumlah warga Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi menjadi korban gigitan anjing rabies. Para korban sebagian di antaranya mengalami luka parah sehingga dibawa ke rumah sakit.

Informasi dari Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, peristiwa gigitan anjing ini terjadi pada 17 Januari 2016 lalu. "Namun laporan ke dinas baru pada 21 April lalu,’’ kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Disnak Kabupaten Sukabumi, Winda Sri Rahayu kepada wartawan Jumat (29/4).

Tetapi, kata dia, petugas langsung menindaklanjuti laporan tersebut. Hasilnya, anjing yang menggigit warga berhasil ditemukan di Desa Bantarpanjang, Kecamatan Jampang Tengah.

Winda mengatakan, anjing yang menggigit warga adalah jenis anjing kampung yang liar. Anjing tersebut diduga telah menggigit 13 warga. Kini, belasan wargatersebut sudah mendapatkan penanganan medis dari puskesmas.

Ditambahkan Winda, rencananya Disnak akan melakukan vaksinasi pada hewan peliharaan di Kecamatan Jampang Tengah pada Mei mendatang. Tindakan ini diambil untuk menekan penyebaran kasus rabies di wilayah tersebut.

Kepala Disnak Kabupaten Sukabumi Iwan Karmawan menambahkan, kasus gigitan anjing rabies di Jampang ini merupakan yang pertama kali terjadi di awal 2016 ini. ‘’ Biasana terjadi di daerah perbatasan dengan kabupaten lain, namun kini di wilayah selatan,’’ ucap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement