Jumat 29 Apr 2016 10:50 WIB

1 Mei, Buruh Peserta Aksi Dilarang Lewat Sudirman-Thamrin

Rep: c30/ Red: Ani Nursalikah
  Kelompok buruh dari Gabungan Serikat Buruh Independen (GBSI) melakukan aksi peringatan hari buruh internasional di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (1/5). (foto: Raisan Al Farisi)
Kelompok buruh dari Gabungan Serikat Buruh Independen (GBSI) melakukan aksi peringatan hari buruh internasional di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (1/5). (foto: Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Risyapudin melarang peserta aksi Hari Buruh (May Day) melewati di Jalan Sudirman-Thamrin. Di jalur tersebut masih diberlakukan hari bebas kendaraan sejak pukul 05.00 WIB sampai 11.00 WIB.

"Peringatan May Day itu tidak dibolehkan melalui jalur Sudirman-Thamrin dan kami sudah berkoordinasi dengan masing-masing korlap," ujar Risyapudin di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (29/4).

Pengalihan arus ini berlaku bagi para peserta aksi Hari Buruh yang datang dari segala tempat. Misalnya, peserta yang datang dari arah timur, yaitu Cikampek, Jagorawi, Bogor, dan Karawang. Mereka harus keluar di Tegal Parang melalui Kuningan.

"Kami sepakat kami kawal sampai Tugu Tani, Monas, IRTI dan mereka akan berkumpul di sana," ujarnya.

Kemudian peserta yang datang dari arah barat, Tangerang, Banten akan dipandu dari Tomang, Harmoni, Juanda, Tugu Adipura berlanjut hingga dapat parkir di Masjid Istiqlal, Lapangan Banteng, Monas IRTI atau Gambir.

"Ini kantong parkir yang dipersiapkan untuk May Day dan ini kantong parkir dan rute yang ditentukan," ujarnya.

Sedangkan bagi peserta yang ingin memperingati Hari Buruh di Gedung DPR dan MPR maka kantong parkir di parkir timur dan semua peserta berkumpul di Gelora Bung Karno (GBK).

Baca: Sedang Menimba Air, Anak dan Ibu Tercebur ke Sumur

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement