Jumat 29 Apr 2016 10:34 WIB

Car Free Day Tetap Diberlakukan Saat Hari Buruh

 Massa buruh Sekretariat Bersama Buruh (Sekber Buruh) melakukan aksi peringatan hari buruh internasional di Bundaran Hotel Indonesia menuju Istana Presiden, Jakarta Pusat, Kamis (1/5). (foto: Raisan Al Farisi)
Massa buruh Sekretariat Bersama Buruh (Sekber Buruh) melakukan aksi peringatan hari buruh internasional di Bundaran Hotel Indonesia menuju Istana Presiden, Jakarta Pusat, Kamis (1/5). (foto: Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas Polda Metro Jaya tetap akan memberlakukan hari bebas berkendaraan atau "Car Free Day" (CFD) pada Minggu (1/5) bertepatan dengan aksi peringatan hari buruh se-dunia di sepanjang Senayan hingga Jalan Medan Merdeka Utara Jakarta Pusat.

"Masyarakat tidak perlu khawatir Car Free Day tetap berjalan, penyampaian aspirasi (buruh) berjalan sehingga kedua bersama melaksanakan kegiatan," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Moechgiyarto di Jakarta, Jumat (29/4).

Moechgiyarto mengungkapkan pihaknya telah bertemu dengan pimpinan serikat buruh dan instansi terkait lainnya guna menyamakan persepsi terkait rencana peringatan hari buruh internasional.

Hasil rapat menyimpulkan massa berkumpul di sekitar Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat, selanjutnya berorasi di depan Istana Negara Kepresidenan dan Gedung DPR/MPR.

Kemudian massa buruh akan beranjak menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) guna menyaksikan hiburan musik Grup "Gigi". Dikatakan Moechgiyarto, massa tidak diperkenankan melintasi jalur Car Free Day menggunakan kendaraan.

Massa direncanakan akan long march dengan pengawalan ketat petugas dari Istana Negara menuju Stadion Bung Karno. Sebelum puncak kegiatan di Stadion Bung Karno, para buruh akan berorasi di depan Istana Negara atau Gedung DPR RI.

Petugas gabungan akan mengerahkan 16.000 personil guna mengamankan hari buruh se-dunia tersebut terdiri dari Polda Metro Jaya, TNI dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement