REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) meresmikan Kampung Keluarga Berencana (KKB) di desa Sungai Rengit Murni, Talang Kelapa, Banyuasin, Palembang, Sumatra Selatan, Rabu (27/4). KKB merupakan program yang dicanangkan oleh BKKBN untuk mensosialisasikan program KB guna menekan peningkatan jumlah penduduk Indonesia.
Kepala BKKBN Surya Chandra Surapaty mengatakan pembangunan KKB di desa Sungai Rengit Murni memang telah ditargetkan sebelumnya. Sebab, berdasarkan data, angka kelahiran di Banyuasin masih cukup tinggi. "Di sini (Banyuasin) setiap perempuan subur rata-rata melahirkan 2,8 anak," tutur Surya seusai meresmikan KKB di desa Sungai Rengit Murni.
Menurutnya, bila tidak ditekan, akan terjadi ledakan penduduk di Banyuasin. "Kalau setiap perempuan rata-rata hanya melahirkan 2,1 anak bisa seimbang. Bila lebih dari itu, akan terjadi ledakan penduduk," kata dia.
Kepala Perwakilan BKKBN Sumatera Selatan Ary Goedadi mengungkapkan Banyuasin memang menjadi salah satu kabupaten dengan jumlah penduduk terbesar di Sumatra Selatan. "Yakni sekitar satu juta jiwa. Terbesar kedua setelah Palembang yang populasinya 1,5 juta jiwa," ucapnya.
Ary menerangkan sejak awal 2016, BKKBN telah membangun 14 KKB di Sumatra Selatan. Seluruhnya tesebar di desa-desa yang mewakili 14 kabupaten/kota di sana. Masih tersisa tiga kabupaten yang perwakilan desanya belum dibangun KKB.