REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Mahkamah PPP, Taufiqurrahman Ruki ingin mengubah pola pemikiran seluruh kader soal berpartai, seperti meninggalkan hal-hal yang dianggap menyimpang. Termasuk pola-pola politik uang.
Bahkan Ruki yakin jika penyimpangan di PPP ditinggalkan, partai berlambang Ka'bah itu akan menjadi partai pemenang Pemilu 2019 mendatang.
“Izinkan saya mengubah PPP menjadi partai pemenang pemilu 2019. Insya Allah bisa,” kata dia saat dikenalkan di acara Silaturahim Pengurus PPP di Jakarta, Kamis (28/4).
Namun, syarat yang harus dipenuhi PPP adalah berjalan lurus sebagai partai politik. Tujuannya untuk mengembalikan kepercayaan umat kepada mereka.
Sebab, Ruki mencermati ada yang hilang di Indonesia pada wakil rakyat maupun partai politik. Yaitu kepercayaan.
Jangan sampai, kata mantan ketua KPK ini, kehilangan kepercayaan rakyat pada partai politik dan wakil rakyat itu dirasakan oleh ulama pada umatnya. Jadi, Ruki meminta seluruh pengurus PPP bekerja keras untuk mengembalikan kepercayaan umat pada PPP.
“Mari kita kerja keras dan kerja baik demi organisasi ini dalam rangka merebut kepercayaan umat,” kata dia menegaskan.
(Baca Juga: Yusuf Mansur dan Ruki Jadi Pengurus PPP)