REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Pemkab Purwakarta jawa Barat akan mengundang Presiden Jokowi dalam beberapa bulan ke depan. Undangan tersebut terkait dengan peresmian sejumlah proyek pembangunan yang telah didanai oleh APBD kabupaten. Salah satunya, jalan lingkar selatan di seberang Waduk Jatiluhur dan taman air mancur Sri Baduga.
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengatakan, hari ini pihaknya telah menemui Kepala Staf Kepresidenan Indonesia, Teten Masduki. Pertemuan ini, kata dia, dalam rangka mengundang Presiden Jokowi untuk meresmikan pembangunan di Purwakarta.
"Rencananya peresmian ini akan diselenggarakan akhir Agustus mendatang," ujar Dedi kepada Republika.co.id, Kamis (28/4).
Menurut Dedi, saat ini pihaknya sedang mengebut sejumlah proyek pembangunan. Seperti, jalan lingkar selatan di seberang Waduk Jatiluhur yang panjangnya 57 kilometer. Dulunya, jalan penghubung perbatasan itu, akan dibangun oleh Pemprov Jabar. Akan tetapi, hingga kini tak ada realisasi.
Lantaran itu, sejak 2013 lalu, Purwakarta memaksakan diri mengalokasikan anggaran untuk membuat jalan darat itu. Sehingga dengan adanya jalan darat tersebut wilayah yang selama 50 tahun terisolasi jadi bisa terbuka.
"Jalan itu bisa menghubungkan ke Karawang, Bekasi, Cianjur bahkan Bogor," jelasnya.
Selain jalan, lanjut Dedi, Presiden juga akan diminta untuk meresmikan taman air mancur Sri Baduga. Saat ini, air mancur tersebut sedang dikebut pengerjaan tahap tiga. Sehingga, akhir Agustus nanti sudah selesai dan langsung diresmikan Presiden.
Tak hanya itu, Presiden juga diharapkan bisa meresmikan tiga museum digital. Yakni, museum nusantara, museum wayang, dan museum ki sunda. Tiga museum ini, merupakan pelengkap dari museum digital yang sudah ada sejak 2015, yaitu Diorama Bale Panyawangan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika