Rabu 27 Apr 2016 19:04 WIB

Kaum Perempuan Masih Minim Mendaftar Jadi Komisioner KPI 

Red: M Akbar
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat.
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Panitia Seleksi Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Freddy H Tulung mengatakan pihaknya akan berupaya bekerja optimal dalam menyeleksi para pendaftar untuk memilih 27 orang yang diserahkan ke DPR guna mengikuti uji kelayakan dan kepatutan.

"Pendaftaran dilakukan sejak 12 April 2016 hingga 26 April 2016. Sampai dengan Selasa (26/4) pukul 12.00 WIB, pendaftar mencapai 622 orang," kata Freddy di Jakarta, Rabu (27/4).

Freddy mengatakan dari seluruh pendaftar itu hanya 38 persen atau 236 orang yang memenuhi persyaratan berusia 30 tahun hingga 60 tahun. Kemudian, tiga orang juga dinyatakan gugur karena tidak memenuhi persyaratan pendidikan yaitu minimal sarjana.

"Sehingga total pendaftar yang memenuhi persyaratan sampai dengan Selasa (26/4) pukul 12.00hanya 233 orang. Kami berharap yang mendaftar sampai dengan pukul 23.59 bisa lebih banyak yang memenuhi persyaratan dan berkualitas," tuturnya.

Meskipun bukan merupakan aspek persyaratan utama yang akan menggugurkan bila tidak terpenuhi, Freddy mengatakan pendaftar yang belum memiliki pengalaman di bidang penyiaran juga lebih banyak.

Sebanyak 151 orang atau 65 persen pendaftar yang memenuhi persyaratan usia dan pendidikan merupakan orang-orang baru yang belum memiliki pengalaman di bidang penyiaran.

"Yang sudah memiliki pengalaman hanya 82 orang atau 35 persen saja," ujarnya.

Dari segi gender, pendaftar yang memenuhi persyaratan juga didominasi laki-laki, yaitu 199 orang atau 85 persen. Pendaftar perempuan yang memenuhi persyaratan hanya 34 orang atau 15 persen saja.

"Padahal, salah satu persoalan dalam dunia penyiaran di Indonesia berkaitan dengan perempuan dan anak. Pendaftar memenuhi syarat yang memiliki pengalaman di bidang penyiaran dengan isu gender juga lebih banyak laki-laki, yaitu 75 orang, sedangkan perempuan hanya tujuh orang," katanya.

Karena itu, dengan kondisi para pendaftar yang seperti itu, Freddy mengatakan tantangan panitia seleksi untuk memilih orang-orang berkualitas sebagaimana diharapkan DPR dan masyarakat cukup besar. 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement